navigator dan penjelajah, berlayar mencari
Atlantis dongeng atau samar-samar Inggris dikabarkan, telah
berhenti di sebuah teluk di ujung barat
tanah di luar selat, dan mengatur di sana
dua pilar sebagai peringatan, membangun atas mereka
kuil Hercules. Sebuah koloni Tirus adalah
didirikan di sana, dan tempat berkembang menjadi
Gades kuno, yang Cadiz modern. Sebagai
Candi peningkatan kekayaan, melalui
persembahan nazar dari pelayar lewat, itu
menjadi lebih indah, dan kasar pertama
pilar batu digantikan oleh orang lain dibuat
dari logam mulia. Sebagai akhir kedua
abad candi ini ada di terbesarnya
kemegahan. Flavius Philostratus, yang mengunjungi
itu, menyaksikan kehebatan, dan dalam bukunya
Kehidupan Apollonius dari Tyana memberikan
berikut deskripsi pilar:
"Pilar-pilar di bait suci yang terdiri dari
emas dan perak, dan begitu baik dicampur yang
logam untuk membentuk tapi satu warna. Mereka
lebih dari tinggi hasta, dari
bentuk segi empat, seperti landasan, yang
modal yang ditulis dengan karakter
baik India atau Mesir, atau seperti
bisa diuraikan. Ini adalah pilar
rantai yang mengikat bersama-sama bumi dan laut.
Prasasti pada mereka dieksekusi oleh
Hercules di rumah Parcae, untuk
mencegah perselisihan yang timbul antara unsur-unsur
dan persahabatan yang terganggu yang
mereka miliki untuk satu sama lain. "
Ini adalah pilar inti kuno
Gades, dan tentu menjadi metropolitan
lambang dari kota modern, seperti kuda itu
kepalanya Kartago.
Tradisi dari Freemason dalam hal
dua pilar, yang merupakan lambang menonjol
Kerajinan mereka, adalah, bahwa mereka mewakili
pilar Jachin dan Boz yang Hiram dari Tirus
dibuat untuk Salomo, dan menetapkan satu di kedua sisinya
dari pintu masuk ke Bait Allah, untuk memperingati
tiang awan di siang hari dan api dengan
malam yang dipandu Israel di mereka
empat puluh tahun pengembaraan di padang gurun.
Apapun signifikansi Ibrani mungkin telah
melekat pada tiang-tiang, ada kebaikan
alasan untuk percaya bahwa mereka menerima
materi lambang dari Tyrians pada saat itu
bangunan Bait Allah. Kitab Suci
memberikan account menit dari dimensi dan
desain pilar, (2 Raja-raja, vii, dan 2
Kronik, iii,) tetapi diam untuk mereka
signifikansi, dan tidak ada di
Seluruh Alkitab account dari mereka untuk melarang
kesimpulan bahwa ide-ide yang disimbolkan oleh
mereka adalah Tyrian sebanyak Yahudi. Tirus telah
menjadi kota yang kaya dan makmur selama lebih dari dua
ratus tahun, ketika Salomo melakukan ini
membangun Bait Allah. Para Tyrians telah
terampil dalam arsitektur dan seni lainnya ke
tingkat yang tersirat tinggi negara mental
budaya, sementara bahasa Ibrani belum nomaden
suku-suku yang tinggal di tenda-tenda. Itu Kemah Suci
hanya sebuah tenda, dan dalam bahasa Ibrani pertama
berusaha untuk memberikan struktur yang lebih abadi
dari kayu dan batu, Salomo alami banding
untuk keterampilan yang lebih besar dari subyek dari
ramah Hiram, Raja Tirus. Ketika
Ibrani mulai membangun Bait Allah, mereka
berhenti pengembaraan mereka, mereka menjadi
permanen, dan, sebagai peringatan
fakta ini, mereka diwujudkan dalam
desain arsitektur Bait Allah simbol
yang, oleh Tyrians dan banyak negara lain
turun dari saham Arya kuno, adalah
dianggap simbol dari kepemimpinan ilahi
yang telah dilakukan mereka untuk baru dan
rumah permanen, ini adalah benar
signifikansi dari dua pilar.
Selama Ibrani adalah pengembara, yang
pilar awan di siang hari dan api di malam hari
hanyalah metafora, untuk mengekspresikan mereka
keyakinan dalam arah ilahi mereka
gerakan. Ketika mereka datang pada terakhir ke
berjanji tanah, pilar figuratif
awan dan api menjadi dua pilar dalam
beranda Bait Allah, sebagai simbol dari
pembentukan bangsa.
Setelah ditelusuri sehingga kisah emblem
kembali melalui dua jalur keturunan ke umum
titik di Tirus, kita harus melihat ke dalam
masa lalu terpencil untuk menemukan asal-usul simbol
dalam ide-ide yang tercatat paling awal manusia
ras sehubungan dengan Dewa, dan dari
bahwa titik kita dapat mengikuti keturunan nya lagi
melalui dua rute independen Yunani
dan Skandinavia mitologi.
Bangsa Arya kuno yang menyusun Veda telah
tidak maka tiba pada tahap intelektual
pembangunan di mana mereka bisa menghibur
Ide prinsip abstrak sebagai salah satu
universal, hukum, atau dari setiap tuhan kecuali menggelikan
satu. Untuk mereka itu tampaknya tidak mungkin bahwa ada
bisa menjadi esensi spiritual tanpa beberapa
bentuk materi. Api, yang paling bisa dijelaskan
dan mencolok lembaga alam, adalah
diterima oleh mereka karena ini pertama dan
meresapi segala kekuatan yang menguasai
semesta, dan matahari, termegah dan paling
brilian massa api, sebagai perwujudan dari
Ketuhanan.
Berikut adalah dua ayat dari Veda, sebagai
diterjemahkan oleh Max Muller, yang dapat disebut
Kejadian dari Brahmana, dan di dalamnya adalah
dua kata yang mengkristal di sekitar
naksir tumbuh. dalam mitos, dan mitos
tumbuh menjadi monumen dari kayu dan batu, dan
lagi menjadi makhluk yang ideal, sampai yang asli
konsepsi. telah hampir hilang. Namun
melalui semua perubahan ini beberapa
karakteristik makna asli telah
begitu dicap pada setiap bentuk baru, bahwa
thread koneksi, dari hari-hari kuno
ketika pertama orang-orang dari ras manusia
menyembah matahari di dataran Tengah
Asia, turun melalui semua usia ke
relatif modern, simbol dari Pilar
Hercules, sudah jelas:
1. "Pada awalnya ada emas muncul
Anak. Dia adalah salah satu tuan lahir dari semua yang ada.
Ia mendirikan bumi dan langit ini; - Siapa
adalah Allah kepada siapa kami akan menawarkan kami
korban?
2. "Dia yang memberi hidup, dia yang memberi kekuatan,
yang memerintahkan seluruh dewa terang menghormati,
bayangan yang abadi; yang bayangan
kematian; Siapakah Tuhan kepada siapa kami akan menawarkan
kami korban? "
Jika ada apa-apa tapi kebetulan
dua kata dicetak miring dalam ketentuan sebelumnya
ayat, dengan nama-nama dari dua pilar di
Salomo Temple - Boas yang berarti kekuatan,
dan Jachin untuk mendirikan - jika ada apa-apa
tapi ini untuk membuat sambungan dari
dua pilar serta Pilar
Hercules dan juga mitos Yunani Castor
dan Pollux, dengan ekspresi kuno,
identitas atau semua mitos dan simbol
mungkin lebih meragukan daripada, tetapi ada
lebih.
Dalam Veda matahari disebut "pelari,"
para "pembalap cepat;" ia disebut Arvat, yang
kuda, Agni, api; Arusha, satu merah,
yang kuat, putra Langit dan Bumi;
Indra, dewa dari semua dewa. Dia diwakili
seperti yang digambarkan dalam sebuah kereta selama kursus sehari-hari
melalui langit oleh "harits," "yang
rohits, "dan" arushas, "yaitu,
berkilauan, kemerahan, dan berwarna emas
kuda fajar, yang merupakan sinar pertama
matahari pagi.
Fleksibilitas dari ide, dalam tertentu
berbagai ekspresi tampaknya diakui
oleh penyair dari Weda sebagai berikut
ayat:
"Dengarlah engkau, Agni brilian, doa saya,
apakah dua kuda hitam membawa mobil-Mu,
atau kemerahan dua, atau dua kuda merah. "
Meskipun semua interchanging dari
nama, nomor, dan jenis kelamin, dan perubahan
bentuk dari hewan ke manusia, dan wakil
sebaliknya, ada kepatuhan terhadap ide
makhluk diberkahi dengan kekuatan supranatural dan
kecerahan, dan kontes antara, dan
supremasi bergantian, terang dan gelap!
Hal ini tidak memerlukan bentangan besar dari
imajinasi untuk memahami bagaimana, dalam bahasa Yunani
modifikasi mitos ini banyak-sisi plastik
dari dewa matahari, Indra harus prototipe
dari Musytari, dan Arusha Apollo, dan juga
Heracles. Memang, tampaknya mungkin bahwa, keluar
nama-nama berbagai objek salah
adorasi, matahari, tumbuh hampir semua
indah dan fantastis sistem bahasa Yunani
dan Skandinavia mitologi.
Dalam mitos Weda, fenomena yang
menghadiri terbit dan terbenamnya matahari,
awan hitam, sama, beberapa kemerahan, dan beberapa
bersinar seperti emas cair atau perak, dan juga
yang pertama dan terakhir sanagat balok,
diucapkan sebagai kuda atau sapi, atau makhluk
dengan bentuk manusia, hampir selalu dalam pasangan.
Di beberapa tempat awan kemerahan yang mendahului
kebangkitan-Nya disebut sapi cerah. "Para
dua kuda yang matahari dikatakan untuk memanfaatkan
ke mobilnya disebut "Arusha," merah
yang, di tempat lain mereka disebut
"Dua Asvins," kuda-kuda bersinar, dan dalam
ide lain yang diubah masih lebih, dan
mereka disebut sebagai "dua saudara perempuan," dan, pada
terakhir, kita menemukan, diberi nama Hari dan Malam, yang
"Putri Arusha," berkilauan satu dengan
kecerahan ayahnya, dan yang lainnya
dihiasi dengan bintang-bintang. Profesor Whitney, dalam bukunya
Esai tentang Veda, memperkenalkan "dua
Asvins "sebagai" dewa-dewa misterius, "yang
panggilan atau provinsi dalam mitologi Arya dia
tidak menemukan, meskipun, pada saat yang sama
dia kawan-kawan karib probabilitas bahwa mereka mungkin
identik dengan Dioscuri dari Yunani;
dan Profesor Muller petunjuk pada saat yang sama
identitas, tetapi dengan tidak ada referensi lagi untuk mereka
benar karakter pelopor ilahi atau
panduan untuk keluarga, suku, atau ras manusia
mengembara tentang dunia dalam pencarian baru
rumah. Hal ini terkait Dioscuri bahwa,
ketika Castor untuk dibunuh, Pollux,
dihibur untuk kehilangannya, besought Musytari untuk
biarkan dia memberikan hidupnya sendiri untuk itu-nya
kakak. Untuk Musytari sejauh ini setuju untuk
memungkinkan kedua bersaudara untuk setiap alternatif lulus
hari di bawah pad bumi di angkasa
kediaman, kematian alternatif mereka sehari-hari dan
ascensions ke langit yang hanya lain
versi kisah Hari dan Malam, yang
putri Arusha. Saudara kembar,
Castor dan Pollux, yang selalu direpresentasikan sebagai
mengenakan baju besi bersinar, dan dipasang pada salju
tunggangan putih, sehingga mereproduksi kepala
karakteristik dari "dua Asvins," yang
bersinar kuda dari Veda, dan menunjukkan bahwa
semua ini hanya variasi metamorfosis
dari ide yang sama.
Ibrani metafora dari tiang awan oleh
hari dan api di malam hari, untuk mengekspresikan ide
sebuah kepemimpinan ilahi, menunjuk pada yang sama
alami benda - awan dan api - bahwa untuk
Arya sebelumnya merupakan simbol dari
kehadiran Ketuhanan; dan seluruh gagasan
mungkin tampak reproduksi atau penjabaran dari
yang diungkapkan dalam ayat-ayat berikut dari
Rig-Veda, yang ditulis seribu tahun sebelum:
Dimanapun perkasa air-awan pergi, di mana
mereka menempatkan benih dan menyalakan api, situ
muncul Dia yang adalah satu-satunya kehidupan yang cerah
dewa; - Siapakah Allah kepada siapa kami akan menawarkan
pengorbanan kita?
"Dia yang dengan kekuasaan-Nya tampak lebih atas
air awan, awan yang memberikan kekuatan
dan menyalakan mengorbankan; Dia yang sendiri adalah Allah
di atas segala allah. "
Fakta bahwa hampir setiap manifestasi
kehadiran Ketuhanan dicatat dalam bahasa Ibrani
sejarah ke waktu pembangunan
Bait Allah di awan, menunjukkan setidaknya
luar biasa kemiripan dengan Arya
konsepsi dari kehadiran ilahi.
Elaborasi lebih lanjut dari ide dalam
melambangkan kehadiran Ketuhanan oleh dua
pilar dari kayu atau batu, dan khususnya
seperti kehadiran dalam karakter seorang pemimpin
melalui pengembaraan panjang ke tempat
usaha tetap, tidak eksklusif
dengan Ibrani. Ras lain dengan siapa
Ibrani tidak bisa datang dalam kontak telah
persis simbol yang sama dari dua pilar
kayu atau batu, sebuah fakta yang membuatnya menjadi
praduga yang wajar bahwa dua pilar,
salah satu dari awan, salah satu api, yang mereka
prototipe, tidak lebih eksklusif
Ibrani ide.
Di Sparta yang Dioscuri kembar dikatakan telah
telah diwakili oleh dua pilar batu,
yang kadang-kadang bergabung dengan yang lebih kecil
cakrawala bar untuk mewakili twinship mereka.
Sering bagian atas dari salah satu posting ini
diukir dalam kemiripan kepala manusia. Para
Spartan mungkin telah meminjam lambang dari
yang Tyrians, fakta bahwa kuno
Orang Utara mempekerjakan dua pilar untuk
melambangkan ide yang sama persis seperti yang
terhubung dengan mereka dengan orang Ibrani dan
Yunani, membuatnya sangat mungkin bahwa
Spartan berasal dari simbol yang sama
sumber asli sebagai Tyrians.
Sebuah kolom batu sebenarnya simbol umum
dari Ketuhanan antara bangsa-bangsa kuno.
Venus dipuja di Paphos bawah suka
dari batu. Juno dari Thespians dan Diana
dari Icarians disembah bawah yang sama
bentuk. Yang paling terkenal dari dewa Suriah
adalah El Gabal, (batu,) nama untuk yang
mirip modern Arab Gebel, gunung, atau
batu. Nama yang sangat Gibraltar, salah satu
gunung-gunung yang telah ditransfer puisi
judul Pilar Hercules, adalah dari
Jebel Tarik, gunung, atau batu, dari
Tarik, salah satu Moor pertama yang menginjakkan kaki di
sisi utara selat, dan setelah
yang datang orang-orang yang didirikan di Spanyol
brilian dan romantis kerajaan ini
penerus dari Fenisia kuno.
Ada tanah yang baik untuk anggapan bahwa
Heracles dari Yunani hanya lain
versi mitos Dioscuri. Para
Ibrani memberikan masing-masing pilar nama,
meskipun mereka menerima lambang dari
Tyrians, yang mempekerjakan mereka sebagai lambang dari
satu dewa, dan sebagai Tyrians yang sebelumnya
dari Yunani, ungkapan dari
signifikansi monoteistik pilar harus
telah turun dari sumber kuno yang sama
sebagai mitos Dioscuri.
Dengan kedua Yunani dan Tyrians "Heracles,"
diubah oleh orang-orang Latin menjadi "Hercules,"
tampaknya menjadi gelar kehormatan dipindahtangankan.
Nama yang tepat dari Heracles Tyrian itu
Melcarthus, yang ibunya dikatakan
Asteria, langit berbintang, sedangkan yang tepat
nama Yunani Heracles Alcaeus, yang
dikatakan anak Musytari oleh fana
ibu, Alcmena, sebagai Dioscuri dikatakan
menjadi putra kembar dari Musytari oleh ibu fana
Leda. Para Heracles dari Tyriaus dan
Castor dan Pollux dari Yunani adalah
dewa pelindung pelaut dan navigator, sebagai
serta dari prestasi kekuatan dan kelincahan.
Beralih sekarang ke mitologi
Skandinavia, kita menemukan dalam karakter
Thor salah satu yang sesuai di semua
khusus. Dia berkata kepada dia anak
Odin, anak tertua dari para dewa oleh Jord, (yang
bumi.) Tidak hanya cerita-cerita tentang prestasi-Nya
kekuatan dengan palu nya sesuai dengan
orang-orang dari Heracles bersama klubnya, tapi ia
dewa pelindung dari Norse awal
navigator, yang adalah sebagai berani karena bahkan
Fenisia.
"Suci kolom" dari mitologi Norse
dua tiang kayu yang tinggi, atau pilar,
dibentuk oleh hewing. Ini berdiri di kedua
ajudan dari "kursi tinggi" dari master
rumah tangga, dan karenanya disebut "pilar-pilar
dari kursi tinggi, "dan merupakan semacam
rumah tangga simbol Thor. Ujung atas dari
salah satu pilar yang, seperti Spartan
simbol, diukir dalam kemiripan manusia
kepala, mendirikan pilar ini adalah
tanda pembentukan rumah tangga pada
tempat itu. Ketika penduduk Eropah utara yang pindah, tidak peduli
seberapa jauh, ia mengambil pilar-Nya yang kudus dengan dia;
dan di mana didirikan, ada nya
rumah sampai ia membuat perubahan formal
domisili dengan memindahkan mereka ke tempat yang baru.
Ketika Orang Utara ditemukan Islandia, dan
mulai beremigrasi ke Amerika, pilar suci
dari masing-masing keluarga Norse dilemparkan ke laut
ketika kapal datang dekat tanah, dan pada
dihuni terdekat tempat ke mana mereka melemparkan sebelum
pantai oleh ombak, mereka diatur, oleh
penanaman berakhir di tanah, sebagai simbol
kepemilikan, yang dalam beberapa menghormati formal
tindakan "masuk," memiliki sesuatu yang sama
signifikansi sebagai tindakan dari emigran di
Barat Amerika yang telah "mempertaruhkan keluar
klaim. "
Ketika pilar yang didirikan, rumah itu
dibangun di sekitar mereka, dan, meskipun pilar
dan domisili mungkin pindah ke baru
lokasi, tempat di mana pilar-pilarnya
dilemparkan ke darat pertama selalu mempertahankan suatu yang aneh
signifikansi dan kesucian keluarga.
Oleh karena itu terkait Throd Hrappsson, bahwa
pilar, ketika dilemparkan ke laut, yang
terbawa oleh gelombang dan arus dan
ternyata hilang. Dia menetap, bagaimanapun, pada
sisi timur Islandia, dan telah hidup
ada sepuluh atau lima belas tahun ketika itu
menemukan bahwa pilar itu telah dilemparkan
pantai di pantai barat, di mana ia
segera menjual tanah miliknya, dan pindah ke
lokalitas di mana pilar itu telah ditemukan.
Banyak contoh lainnya dari pengecoran
suci kolom ke laut, agar
mereka mungkin panduan Orang Utara dalam pemilihan mereka
rumah di Islandia, yang terkait dalam Rudolph
Keyser di Agama Orang-Orang Utara.
Dari Eirik Merah itu mengatakan, bahwa setelah
dipinjamkan posting kehormatan (mungkin sebagai
janji dari beberapa janji yang harus dipenuhi) untuk
Eslandia lain, ia tidak bisa mendapatkan mereka
kembali, yang memberikan kesempatan untuk perseteruan panjang,
di mana banyak keluarga lainnya ditarik,
dan banyak dari penganut kedua belah pihak
tewas.
"Ketika kepala suku Norse Thorolf
Mostrarskegg meninggalkan Norwegia untuk menetap di
Islandia, ia merobohkan bait Thor,
di mana dia memimpin, di mana ia
tampaknya memiliki semacam hak milik
dari memiliki dibangun terutama pada sendiri
biaya untuk penggunaan penyembah
Thor, dan membawa bersamanya sebagian besar
kayu, bersama-sama dengan bumi di bawah
platform di mana patung Thor telah
duduk. "
Ketika dia datang dalam pandangan Islandia, dua
kolom sakral candi itu dilemparkan ke
laut, dan di mana dilemparkan di pantai
oleh ombak, ia disebut Thorsnes tempat,
dan membangun kuil dari Thor, menempatkan dua
suci kolom, satu di kedua sisinya, hanya
dalam ambang pintu.
Insiden di mana dua kolom sehingga
muncul dalam sejarah awal dari Norse
orang, itu benar, tanggal modern, ketika
dibandingkan dengan penampilan mereka di
pembangunan Bait Salomo, dari ereksi
Pilar Hercules dengan Melcarthus,
dekat selat Gibraltar, tetapi mereka
kemudian penampilan dalam sejarah sebagai "Pilar
Thor "tidak berpendapat bahwa mereka disalin
dari Pilar Hercules, tetapi hanya bahwa
ditulis sejarah, atau bahkan kronologi dari setiap
baik, tidak dikenal di Skandinavia sampai
dibandingkan periode yang jauh kemudian di Suriah dan Yunani.
Perlombaan Jerman, bagaimanapun, di mana
Orang Utara adalah cabang, memiliki asal dalam
pusat Asia di dekat Laut Kaspia. Dari
ada mereka membawa tradisi yang sama dengan
Suriah dan Yunani, dan religius
mitos, dari mana orang-orang Yunani kemudian
diuraikan sistem fantastis mereka
mitologi, yang oleh Orang Utara, yang kasar
iklim memberikan imajinasi giliran suram,
kuno ke dalam yang lebih biadab, aneh,
dan terkutuk "Asa iman." Para kosmogoni dari
Yunani dan Orang-Orang Utara sesuai sehingga
hampir sama untuk tidak meninggalkan keraguan dari yang umum
asal, namun rincian begitu berbeda
untuk menunjukkan bahwa untuk cerita-cerita kuno usia
harus telah diturunkan dari satu
generasi ke generasi oleh orang-orang yang dimiliki dari
tingkat yang berbeda jauh dari perbaikan, dan
dikelilingi oleh aspek yang berbeda dari alam.
Iman Asa adalah sebagai kuno sebagai kosmogoni yang
dari Fenisia dan Yunani, dan
kolom suci Thor tidak ide
dipinjam dari Pilar Heracles, tapi
independen pelestarian mistik yang sama
simbol.
Fakta-fakta bahwa dua pilar adalah suci
simbol dalam tiga kuno dan kontemporer
agama, dan bahwa mereka menduduki sama
posisi dan signifikansi dalam kuil
Thor dari Skandinavia, Herakles dari
Tyrians, dan TUHAN orang Ibrani, membantu
mengkonfirmasi teori mitologi umum sebagai
dasar dan sumber dari ide-ide
semua agama nanti. Semangat menyala dari
Ibrani memberikan versi mereka ini dan
konsepsi kuno lainnya cetakan peramal. Sebagai
sinar matahari cahaya, berpisah oleh
prisma, menghasilkan tiga kelompok sinar, salah satu
yang membawa dengan itu bagian utama dari
panas, bagian lain yang lebih besar dari semua
cahaya, dan lain hampir semua actinic yang
kualitas, dan masing-masing kelompok merangkul
dua atau lebih dari tujuh warna prismatik, sehingga
sinar matahari Arya kuno, yang pertama
dan paling alamiah lambang Dewa, jatuh
pada pikiran manusia, telah dielaborasi ke
besar berbagai agama, membawa masing-masing dengan
itu beberapa cahaya ilahi, namun di lain
berbeda seperti kelompok-kelompok karakteristik
spektrum sinar matahari dianalisis. Dengan
satu ras ciri-ciri utama dari agama
berpikir yang brilian, tetapi hanya sentimental
corruscations dari fancy puitis, dengan yang lain,
dingin, praktis maksim penghematan, dengan
lain, antusiasme, bersemangat, namun suram,
dogmatisme yang bersemangat yang menjungkirbalikkan kekaisaran.
Tetapi dalam semua ada pengakuan bahwa
pergantian rutin hari dan malam
pekerjaan Allah, fenomena menunjukkan nya
Kehadiran untuk membimbing manusia dihuni sekitar
bagian dunia.
"Matahari dan bulan pergi dalam suksesi biasa, yang
kita dapat melihat Indra dan percaya, "tulis salah satu dari
para penyair dari Rig-Veda.
"Hari milikmu, malam juga milikmu:
Engkau telah mempersiapkan cahaya dan matahari, "
menyanyikan penyair Israel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar